SURAM
Karya Anugrah Soong
Suram,
yang terucap dibibirku
Suram,
terhias di pikiranku
Suram,
mengoyak hatiku
mengapa tidak,
disaat kotaku diserbu
oleh segerombolan badai debu
menghempaskan sepasang bola mata
Mengapa!
Jalan-jalanan kotaku
Telah terkepung oleh bandit-bandit
Lubang yang Menganga
Disaat terjepitpun kau memanggil Sang Penyubur,
Hai Hujan!
Mangapa kau serbu kotaku
Dengan jutaan anak panahmu
Hingga kau menenggelamkan kotaku
Aku pilu,
Aku tertatih,
Mengapa masa depan kotaku yang suram
Maju terus Sastra Indonesia.
BalasHapus